FAKTOR RESIKO DAN GEJALA TUMOR PAYUDARA
Oleh KSM Bedah RSUP Dr.Kariadi
Tumor payudara adalah benjolan tidak normal akibat pertumbuhan sel yang terjadi secara terus menerus . Secara umum kita tidak tahu penyebab pasti kanker payudara. Penyebab paling mungkin adalah terkait dengan perubahan genetik (DNA) dalam sel kita. Perubahan DNA sering dikaitkan dengan gaya hidup, tetapi beberapa bisa disebabkan oleh usia dan faktor lainnya.
Faktor Resiko Tumor Payudara :
1. Jenis kelamin
Wanita lebih berisiko menderita tumor payudara dibandingkan dengan pria. Prevalensi tumor payudara pada pria hanya 1% dari seluruh tumor payudara.
2. Riwayat keluarga
Wanita yang memiliki keluarga tingkat satu penderita tumor payudara berisiko tiga kali lebih besar untuk menderita tumor payudara.
3. Faktor genetic
Mutasi gen BRCA1 pada kromosom 17 dan BRCA2 pada kromosom 13 meningkatkan risiko tumor payudara sampai 85%.
4. Faktor usia
Risiko tumor payudara meningkat seiring dengan pertambahan usia.
5. Faktor hormonal
Kadar hormonal yang tinggi selama masa reproduktif, terutama jika tidak diselingi oleh perubahan hormon akibat kehamilan, dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor payudara.
6. Usia saat kehamilan pertama
Hamil pertama pada usia 30 tahun berisiko dua kali lipat dibandingkan dengan hamil pada usia kurang dari 20 tahun.
7. Terpapar radiasi
Misalnya pada pasien atau petugas yang sering terpapar sinar X saat melakukan pemeriksaan ronsen.
8. Pemakaian kontrasepsi hormonal
Pemakaian kontrasepsi hormonal (Oral, Implant, dan suntik) dapat meningkatkan risiko tumor payudara. Penggunaan pada usia kurang dari 20 tahun berisiko lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan pada usia lebih tua.
9. Intake alcohol
10. Gaya hidup/ life style
Tanda dan Gejala
- Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
- Perubahan bentuk pada puting payudara.
- Rasa sakit pada payudara yang tak kunjung hilang, bahkan ketika Anda sudah masuk ke masa haid bulan berikutnya. Meski begitu, beberapa wanita juga ada yang tidak mengalami rasa sakit atau nyeri di payudaranya.
- Puting mengeluarkan cairan bening, berwarna cokelat, atau kuning.
- Puting tiba-tiba memerah dan bengkak tanpa diketahui penyebabnya.
- Bengkak di sekitar ketiak yang disebabkan karena pembesaran kelenjar getah bening di daerah tersebut.
- Pembuluh vena terlihat pada payudara, akibatnya urat-urat di bagian payudara terlihat dengan jelas.
- Pada stadium lanjut mulai tampak adanya kelainan pada kulit payudara (seperti kulit jeruk atau kulit menjadi kemerahan), terkadang kulit juga jadi mencekung seperti lesung pipi karena tertarik oleh benjolan.
Setiap perubahan pada payudara harus dievaluasi oleh dokter sesegera mungkin.
Beri Komentar