RSUP Dr. Kariadi sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional mempunyai pelayanan unggulan dalam bidang Transplantasi Organ.

Saat ini ada tiga transplantasi organ yang dilayani oleh RSUP Dr. Kariadi, Yaitu : 

1. Transplantasi Ginjal

2. Transplantasi Sumsum Tulang

3. Transplantasi Kornea

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal merupakan suatu prosedur untuk memindahkan ginjal orang yang sehat kepada pasien dengan gangguan ginjal yang berat atau sama sekali tidak berfungsi.

Fungsi utama dari ginjal adalah untuk menyaring produk akhir/buangan dari darah dan mengubahnya menjadi urin. Apabila ginjal kehilangan fungsinya, produk akhir/buangan ini dapat menumpuk dan mengakibatkan suatu kondisi yang mengancam jiwa.

Hilangnya fungsi ginjal ini disebut juga sebagai Penyakit Ginjal Kronik (PGK) atau gagal ginjal, penyakit ini merupakan alasan perlunya dilakukan cangkok ginjal.

Sebenarnya penggantian fungsi ginjal dapat dilakukan melalui prosedur cuci darah atau yang disebut juga hemodialisis. Namun dikarenakan efeknya yang tidak nyaman dan memakan waktu, saat ini cangkok ginjal dapat dipertimbangkan sebagai terapi PGK apabila memungkinkan.

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

Sejarah dan pengalaman

Tim transplantasi sumsum tulang RSUP Dr. Kariadi telah diakui keahliannya secara internasional dalampengobatan komprehensif terhadap pasien dengan penyakit darah dan sumsum tulang. RSUP Dr. Kariadi melakukan transplantasi sumsum tulang lebih banyak dari beberapa centra di Indonesia.

Di RSUP dr. Kariadi, ahli transplantasi sumsum tulang menolong orang dewasa dan anak anak dengan penyakit darah, plasma, dan sumsum tulang. Dokter akan berdiskusi dengan anda mengenai piliha333n pengobatan yang paling sesuai pada anda termasuk terapi yang masih dalam tahap uji coba dan memberikan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan anda

Ahli transplantasi sumsum tulang RSUP Dr. Kariadi terlibat dalam perawatan pasien dan penelitian di RSUP Dr. Kariadi yang ditunjuk sebagai pusat kanker yang komprehensif. RSUP Dr. Kariadi ada di peringkat atas sebagai pusat kanker, penelitian, pengobatan dan pendidikan kanker di Indonesia. RSUP Dr. Kariadi juga merupakan anggota dari Jaringan kanker komprehensif nasional.

3. TRANSPLANTASI KORNEA

Apakah Transplantasi Kornea?

Keratoplasti / transplantasi kornea / cangkok kornea merupakan suatu prosedur operasi yang dilakukan dengan cara mengganti kornea yang mengalami kelainan / kerusakan dengan kornea donor. Tindakan ini memiliki beberapa manfaat, yaitu untuk mengganti kornea mata yang terinfeksi dengan jaringan kornea donor, mempertahankan keutuhan bola mata, serta memperbaiki tajam penglihatan.

Ketika kornea berkabut, cahaya tidak dapat melewati dan mencapai syaraf mata yang disebut retina, hal ini mengakibatkan penglihatan menjadi kurang baik atau kebutaan. Penglihatan yang berkurang akibat kelainan kornea seperti infeksi kornea, cedera kornea dan penyakit kornea bawaan dapat diperbaiki dengan tindakan transplantasi kornea.

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

Tim cangkok ginjal RSUP Kariadi Semarang telah melakukan cangkok ginjal sejak tahun 2012. Hingga saat ini, sebanyak 15 pasien telah menjalani proses cangkok ginjal. Angka keberhasilan dari cangkok ginjal di RSUP dr Kariadi Semarang telah mencapai 80% dari  15 pasien yang menjalani cangkok ginjal, 2 diantaranya meninggal dunia oleh karena sebab penyakit dasarnya, dimana seorang meninggal karena reaktivasi penyakit TBC, sedangkan yang lain meninggal akibat perdarahan. Adapun salah satu pasien mengalami delayed graft functioning (ginjal cangkok yang terlambat berfungsi) dan 13 diantaranya dapat menjalani hidup dengan normal. Sedangkan keseluruhan pendonor ginjal memiliki prosentase kehidupan 100% dengan fungsi ginjal yang normal.

Apa yang saja yang dilakukan saat prosedur cangkok ginjal?

Ketika anda sampai di pusat cangkok ginjal, anda akan dinilai oleh tim cangkok ginjal. Anda akan menjalani beberapa tes awal untuk menentukan kelayakan anda. Tes ini juga berfungsi untuk menilai kecocokan ginjal donor terhadap anda.

Setelah tim cangkok ginjal memastikan bahwa ginjal donor sehat dan cocok dengan anda, maka anda akan dipersiapkan untuk menjalani operasi cangkok ginjal.

Tindakan penapisan (screening) bagi pasien-pasien yang akan melakukan cangkok ginjal, dan bagi pendonor ginjal, dapat dilakukan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Selama Operasi Cangkok Ginjal anda akan menjalani 3 tahap utama yaitu :

1. Pertama, anda kan dibius oleh dokter anastesi (ahli bius) dan kemudian dilakukan insisi (pengirisian) pada perut bagian bawah anda dimana akan diletakkan ginjal donor pada tempatnya. Ginjal anda biasanya akan dibiarkan pada tempatnya, kecuali bila menimbulkan masalah seperti nyeri atau infeksi
2. Kedua, pembuluh darah disekitar ginjal anda akan disambungkan ke ginjal donor. Hal ini diperlukan untuk membuat ginjal donor dapat berfungsi dengan baik
3. Ketiga, penyambungan ureter (saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih) donor ke kandung kemih anda

Obat-obatan penekan respon imun akan diberikan kepada anda untuk mencegah sistem imun anda menolak ginjal anda yang baru. Kebanyakan ginjal yang dicangkok akan berfungsi sesegera mungkin, terutama pada donor hidup, meskipun beberapa kasus sampai beberapa hari atau minggu untuk berfungsi secara normal. Apabila anda mengalami kasus ini, anda akan menjalani prosedur cuci darah sampai ginjal yang baru dapat berfungsi lagi.

Kebanyakan pasien dapat pulang dari rumah sakit setelah perawatan selama 1 minggu, namun anda tetap harus kontrol secara rutin untuk menilai fungsi ginjal anda. Pada beberapa minggu awal setelah operasi, jadwal kontrol anda sekitar 2-3 kali pertemuan selama 1 minggu. Namun seiring dengan berjalannya waktu, jadwal kontrol anda menjadi lebih jarang. Setelah 1 tahun anda tidak mengalami masalah yang serius, anda hanya perlu datang untuk tes rutin beberapa bulan sekali dalam satu tahun. Selama perawatan pasca operasi dan sewaktu kontrol, pasien masih akan mengkonsumsi obat-obatan sesuai dengan arahan dokter

Setiap peralatan makan dan makanan akan selalu mengalami proses sterilisasi dari Tim Gizi, sebelum diberikan kepada pasien

Setelah operasi cangkok ginjal anda berhasil, anda dapat bekerja dan melakukan aktivitas yang normal dan memulai hidup yang baru dan lebih sehat.

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

 - Transplant Sumsum Tulang

Transplantasi sumsum tulang adalah sebuah prosedur memasukkan stem sel darah yang sehat ke dalam tubuh untuk menganti sumsum tulang anda yang rusak atau terkena penyakit. Transplantasi sumsum tulang juga dikenal sebagai transplantasi stem sel

Transplantasi sumsum tulang diperlukan apabila sumsum tulang anda berhenti berproduksi dan tidak dapat menghasilkan sel darah yang sehat

Transplantasi sumsum tulang dapat menggunakan sel dari dalam tubuh anda sendiri (autologus transplant) atau dari donor  (allogenic transplant)

- Allogenik

Transplantasi alogenik stem sel menggunakan stem sel darah yang sehat dari donor untuk menggantikan sumsum tulang anda yang rusak atau terkena penyakit. Transplantasi stem sel allogenik juga dikenal dengan transplantasi sumsum tulang alogenik

Donor dapat berasal dari anggota keluarga, kenalan, atau seseorang yang tidak dikenal sekalipun.

- Cangkok sel punca autologus

Cangkok sumsum tulang autologus menggunakan sel punca sehat dari tubuh anda sendiri untuk menggantikan sumsum tulang yang sakit maupun rusak. Cangkok sel punca autologus disebut juga cangkok sumsum tulang autologus.

Menggunakan sel dari tubuh anda sendiri mempunyai beberapa keuntungan dibanding sel punca dari donor. Sebagai contoh, anda tidak perlu mengkhawatirkan mengenai ketidak cocokan antara sel donor dan sel anda apabila anda menjalani cangkok sel punca autologus.

Cangkok sel punca autologus merupakan salah satu pilihan apabila tubuh anda dapat memproduksi sel sumum tulang yang sehat. Sel-sel tersebut dapat dipanen lalu dibekukan dan kemudian disimpan untuk penggunaan lebih lanjut.

-Apharesis

Apharesis adalah penerapan teknologi medis berupa proses pengambilan salah satu komponen darah dari donor melalui suatu alat atau mesin apharesis. Pada prosedur donor apharesis, komponen darah yang diambil hanyalah komponen yang diperlukan, misalnya platelet atau trombosit (thrombocyte). Adapun komponen darah lainnya dikembalikan lagi kedalam tubuh donor saat itu juga.

Apharesis ini masih dibagi lagi menjadi beberapa macam, antara lain:

• Trombopharesis yaitu proses apharesis untuk mengambil trombosit;
• Eritropharesis yaitu proses apharesis untuk mengambil sel darah merah;
• Leukopharesis yaitu proses apharesis untuk mengambil sel darah putih; dan
• Plasmapharesis yaitu proses apharesis untuk mengambil plasma.

3. TRANSPLANTASI KORNEA

KERATOPLASTI (TRANSPLANTASI KORNEA)

Untuk apa dilakukan transplantasi kornea

Transplantasi kornea dapat digunakan untuk :

1. Mempertahankan integritas / keutuhan bola mata (keratoplasti tektonik), misal pada kasus infeksi / cedera kornea yang mengakibatkan kebocoran / keluarnya isi bola mata.
2. Mengganti kornea yang mengalami infeksi berat (borok kornea) dimana kerusakan kornea tetap berlanjut meskipun telah diberikan terapi maksimal dengan obat – obatan (keratoplasti terapeutik)

Mengoptimalkan tajam penglihatan (keratoplasti optik), misal pada kasus jaringan parut kornea (kornea buram) atau kornea yang mengalami pembengkakan secara permanen setelah operasi mata sebelumnya

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

Ketua
Dr. dr. Lestariningsih, Sp.PD,K-GH,FINASIM - Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi

Wakil Ketua
dr. Ardy Santoso, Sp.B, Sp.U - Spesialis Bedah Urologi

Sekretaris
Dr. dr. Omega Mellyana, Sp.A - Spesialis Anak, Bagian Ginjal Anak

Sub Tim Medis
Prof. Dr. dr. Hendro Wahjono, DMM., M.Sc., TropMed, Sp.MK(K)- spesialis Mikrobiologi Klinik
dr. Arwedi Arwanto, Sp.PD,K-GH - Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi
Dr. dr. Shofa Chasani, Sp.PD,K-GH - Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi
dr. Dwi Lestari Partiningrum, M.Sc, Sp.PD, K-GH - Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi
dr. Ayudyah Nurani, Sp.PD - Spesialis Penyakit Dalam, Bagian Ginjal dan Hipertensi
dr. Muhammad Heru Muryawan, Sp.A(K) - Spesialis Anak, Konsultan Ginjal Anak
dr. Wistiani, Sp.A(K), M.Si.Med - Spesialis Anak, Konsultan Alergi Immunologi Anak
dr. Ika Pawitra Miranti, M.Kes, Sp.PA - Spesialis Patologi Anatomi
dr. Eriawan Agung Nugroho, Sp.U - Spesialis Bedah Urologi
dr. Muhammad Adi Soedarso, Sp.B, Sp.U - Spesialis Bedah Urologi
dr. Wahyu Wiryawan, Sp.B, Sp.BTKV - Spesialis Bedah Thorax Kardio Vaskuler
dr. Sahal Fatah, Sp.B, DSBT - Spesialis Bedah Thorax Kardio Vaskuler
dr. Heru Dwi Jatmiko, Sp.An, KAKV - Spesialis Anestesi, Konsultan Anestesi KardioVaskuler
dr. Johan Arifin, Sp.An, KAP, KIC - Spesialis Anestesi, Konsultan Anestesi Pediatrik, Konsultan Intensive Care
dr. Hari Hendriarto Satoto, Sp.An, KAKV - Spesialis Anestesi, Konsultan Anestesi KardioVaskuler
dr. Achmad Alaydrus, Sp.KJ - Spesialis Kedokteran Jiwa (Psikiater)
Dr. dr. Antonius Gunawan Santoso, Sp.Rad(K) - Spesialis Radiologi, Konsultan
dr. Niken Puruhita, Sp.GK(K) - Spesialis Gizi Klinik, Konsultan

Tim Keperawatan
Anny Yuliawati Kusumawardani, S.Kep, Ners
Afif Mustikarani Putri, AMK
Afip Khoirudin, S.Kep, Ners
Dewi Supraptoningsih, S.Kep, Ners

Tim Gizi
Hagnyonowati, SKM, M.Si

Apoteker
Kusreni, S.Farm, Apt

Social Worker
Rina Romhandayani

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

Konsultan

1. Prof. dr. C. Suharti, Sp.PD-KHOM, PhD, FINASIM
2. Prof Hendro Wahjono, Sp.MK

Staff klinik

1. dr. Moedrik Tamam, Sp.A(K)- Spesialis Anak, Konsultan Hematologi Anak
2. dr. Bambang Sudarmanto, Sp.A(K) - Spesialis Anak, Konsultan Hematologi Anak
3. dr. Santosa, Sp.PD-KHOM, FINASIM - Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi Oncologi Medik
4. dr. Eko Adhi Pangarsa, Sp.PD-KHOM - Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi Oncologi Medik
5. dr.Budi Setiawan - Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fellow Hematologi Oncology Medik

Staf laboratorium

1. Dr. Ria Triwardhani, Sp.PK
2. dr. Herniah Asti Wulanjani, Sp.PK
3. dr.Dian Widyaningrum, Sp.PK
4. dr. Muji Rahayu, Sp.PK
5. Dr. dr. Nyoman Suci Sp.PK

Staff Radioterapi

1. Dr. C. Nawangsih
2. Staff Keperawatan
3. Uji Trisnowati

Parawat transplantasi sumsum tulang

1. Catur Wijayanti
2. Perawa apheresis, stem cell collection

3. TRANSPLANTASI KORNEA

• Staf IK Mata

1. Prof DR. DrWinarto, SpMK, SpM(K)
2. Dina Novita, SpM

• Staf PatologiKlinik / Bank DarahdanJaringan

1. Ria Triwardhani Sp.PK
2. Dian Widyaningrum, Sp.PK

• Staff Keperawatan

1. NurKhasanah,SKed, NS
2. YuliWidiastuti, AMK
3. DwiMaretnowati, AMK
4. MuhKosimKurniawan, AMK
5. HamimFajar R, AMK

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

3. TRANSPLANTASI KORNEA

Hingga kini peralatan yang dimiliki KSM IK Mata untuk pendukung keratoplasti cukup lengkap meliputi Slit Lamp, USG Mata, NCT, serta peralatanoperasi. Seluruh fasilitas peralatan yang ada senantiasa dilakukan pengecekan oleh bagian Pemelihara Sarana danselalu dipelihara dengan baik. 

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

Tim cangkok ginjal RSUP dr Kariadi Semarang telah melakukan cangkok ginjal sejak tahun 2012. Hingga saat ini, sebanyak 15 pasien telah menjalani proses cangkok ginjal. Angka keberhasilan dari cangkok ginjal di RSUP Dr. Kariadi Semarang telah mencapai 80% dari  15 pasien yang menjalani cangkok ginjal, 2 diantaranya meninggal dunia oleh karena sebab penyakit dasarnya, dimana seorang meninggal karena reaktivasi penyakit TBC, sedangkan yang lain meninggal akibat perdarahan. Adapun salah satu pasien mengalami delayed graft functioning (ginjal cangkok yang terlambat berfungsi) dan 13 diantaranya dapat menjalani hidup dengan normal. Sedangkan keseluruhan pendonor ginjal memiliki prosentase kehidupan 100% dengan fungsi ginjal yang normal.

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

Kami mengerjakan prosedur autologous dan allogenik untuk pasien dewasa dan anak dengan penyakit-penyakit yang mengancam jiwa. Kami merupakan pusat rujukan nasional yang telah merintits transplantasi sumsum tulang pertama di Indonesia sejak 1987

3. TRANSPLANTASI KORNEA

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

Publications
1. Catharina Suharti, Bone Marrow Transplantation in Patients with Acute Myelocytic Leukemia in Semarang, POI Palembang, 2009
2. Santosa, Succesfull of a BMT Transplant of Multiple Myeloma, PHTDI 2014, Makasar
3. Santosa, BMT Experice at dr. Kariadi Hospital, ROICAM 2016, Jakarta
4. Santosa, Diagnosis and Management of AML : Experience in The Setting of Transplant Center One Day International Symposium on Hematology 2016. Jogyakarta.5. Santosa, Experiences In Setting-Up Bmt In Semarang, The Asia Pacific Workshop And Colloquium On Haematology, Tandem Sceintific Session Of Phtdi And Apbmt, 2015 Medan Indonesia.
6. Santosa, Controlled-Rate Versus Uncontrolled-Rate Cryopreservation In Bmt, The Asia Pacific Workshop And Colloquium On Haematology, Tandem Sceintific Session Of Phtdi And Apbmt, 2015 Medan Indonesia.
7. Moedrik, Bone Marrow Transplantation In Paediatric Patients In Semarang: The Use Of High Dose Melpahlan As The Conditioning Agent. The Asia Pacific Workshop And Colloquium On Haematology, Tandem Sceintific Session Of Phtdi And Apbmt, 2015 Medan Indonesia.
8. Catharina Suharti, Local Situation and Experience of Mulple Myeloma Management, One Day International Symposium on Hematology 2016. Jogyakarta.
9. Santosa, PERIPHERAL BLOOD STEM CELL TRANSPLANT, Konkernas PHTDI 2016, Semarang
10. Eko AP, Overview of GVHD, Konkernas PHTDI 2016, Semarang
11. Catharina Suharti. Treatment of Adult Acute Lymphoblastic Leukemia with L-10 Protocol. Darah.. 1994;1:11-14.
12. Catharina Suharti. Cangkok Sumsum Tulang Sebagai Pengobatan Penyakit Hematologik. Temu Ilmiah Cangkok Sumsum Tulang, Semarang 3 September, 1988.
13. Catharina Suharti. Pengalaman Cangkok Sumsum Tulang di Semarang. Pertemuan Nasional I, Kelompok Studi Transplantasi Indonesia (KESTI), Jakarta, 17 Juni, 1989.
14. Catharina Suharti. Pengalaman Pengobatan Leukemia Mielositik Akut di Semarang. Kongres Nasional IX Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia. Denpasar. 27 Juni-1 Juli, 1993
15. Catharina Suharti. Diagnosis dan Terapi Leukemia Akut Dewasa. Simposium Deteksi Dini dan Pengelolaan Keganasan Hematologik. Semarang, 4 November, 1995.
16. Catharina Suharti. Aspek Imunologi Leukemia Akut. KongresNasional VIII Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia. Surabaya, 11-13 Oktober ,1997.
17. Catharina Suharti. Peranan Interferon-alpha 2B pada Penatalaksanaan Leukemia Mielositik Kronik. Simposium Peranan Interferon-alpha 2B pada Chronic Myelogenous Leukemia dan Chronic Hepatitis B dan C. Semarang, 7 Juni, 2003.
18. Catharina Suharti. Treatment of AcuteLeukemia. KongresNasional V PerhimpunanOnkologi Indonesia. Palembang, 7-9 September, 2006.
19. Catharina Suharti. First Line Treatment of ChronicMyelositicLeukemia ,Hematolgy-Medical OncologyUpdate2012,Semarang 24-25 March,2012
20. Catharina Suharti. Some Experiences in Bone Marrow Transplantation in Semarang and Yogyakarta.. First Congress of The Asian Transplantation Society. Denpasar, Indonesia, November 22-24, 1989.
21. Catharina Suharti. Treatment of Adult Acute Lymphoblastic Leukemia with L-10 Protocol. The 7th National congress of The Indonesian Society Haematology and Blood Transfusion and The International Scientific Meeting of Haematologist from South – East Asian Countries. Medan December 1-3, 1993.
22. Catharina Suharti. Management Leukemia: The Indonesian Experience. Jakarta International Cancer Conference . Jakarta, May 28-June2, 1995

3. TRANSPLANTASI KORNEA

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

Support Group

YASMIA, Yayasan Hematologi dan Thalasemia

YKI, Yayasan Kanker Indonesia

ELGEKA

CISC, Cancer Information & Support Center

TRANSFORMER, Transplantion for Mercy

3. TRANSPLANTASI KORNEA

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

3. TRANSPLANTASI KORNEA

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

1. Sub Bagian Hematologi-Onkologi Medik, Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr. Kariadi/FK UNDIP, Semarang, email; [email protected], telp 024 8453201
2. Bagian Anak RSUP dr. Kariadi/FK UNDIP, Semarang

3. TRANSPLANTASI KORNEA

1. TRANSPLANTASI GINJAL 

2. TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG

Merujuk pasien Ke Bagian Transplantasi sumtum tulang

RSUP Dr. Kariadi merupakan rujukan tersier yang memberikan pelayanan komprehensif sel punca. Halaman ini memberikan infomasi bagaimana merujuk

3. TRANSPLANTASI KORNEA