SERAK PADA PENYANYI

SERAK PADA PENYANYI

Oleh Dr. Kanti Yunika, Sp.THT-KL(K) RSUP Dr.Kariadi

Sahabat sehat, taukah anda bahwa banyak penyanyi yang berkunjung ke klinik THT dengan keluhan suara serak? Suara serak yang diderita bervariasi derajat keparahannya. Suara serak tersebut dapat disebabkan oleh radang namun juga dapat disebabkan karena penggunaan suara berlebih pada penyanyi sehingga terbentuk benjolan di pita suara yang disebut nodul plika vokalis atau Singer’s node.

               Nodul pita suara dapat berkembang jika Anda menggunakan suara terlalu banyak dalam jangka waktu yang lama. Nodul kecil, jinak (non-kanker) ini biasanya hilang lagi jika Anda mengistirahatkan suara atau melakukan terapi suara. Operasi terkadang dibutuhkan bila tidak membaik dengan istirahat suara dan terapi suara.

               Pita suara adalah dua lipatan jaringan membran kira-kira di tengah laring. Juga dikenal sebagai kotak suara, ini adalah bagian dari tenggorokan di mana udara masuk ke tenggorokan. Tepi luar pita suara melekat pada jaringan otot yang membantu mengubah posisi mereka: Ketika Anda berbicara atau bernyanyi, pita suara Anda bergerak lebih dekat bersama. Ketika udara melewati mereka, mereka bergetar dan mengeluarkan suara. Jika pita suara terlalu sering digunakan, jaringan membran menjadi bengkak dan nodul kecil dapat berkembang.

               Masalah dengan suara anda juga bisa disebabkan oleh hal lain. Penyebab paling umum adalah peradangan laring (laringitis). Merokok dan kelumpuhan pita suara juga dapat menyebabkan masalah dengan suara anda. Dalam kasus yang jarang, dapat disebabkan oleh tumor ganas (kanker) atau masalah psikologis.

               Hal utama yang harus dilakukan adalah mengistirahatkan suara anda sebanyak mungkin. Misalnya, orang yang sering berbicara di telepon mungkin dapat berkomunikasi menggunakan pesan tertulis di ponsel atau komputer mereka. Orang tua yang banyak menjerit pada anak-anaknya dapat berkonsultasi dengan dokter THT untuk mencoba mencari tahu apa yang dapat mereka lakukan untuk pendengaran anaknya.

               Selain mengistirahatkan suara , anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa juga dapat melakukan terapi suara misalnya, dengan terapis bicara. Ini melibatkan belajar untuk mengoordinasikan pembicaraan dan pernapasan anda, rileks dan memperbaiki postur tubuh anda. Penderita dapat disarankan untuk melembabkan selaput yang melapisi laring mereka (kotak suara) menggunakan inhalasi uap.

Sumber:

• Lenarz T, Boenninghaus HG. Hals-Nasen-Ohren-Heilkunde. Berlin: Springer; 2012.
• Mansuri B, Tohidast SA, Soltaninejad N, Kamali M, Ghelichi L, Azimi H. Nonmedical Treatments of Vocal Fold Nodules: A Systematic Review. J Voice 2018; 32(5): 609-20. [PubMed]
• Martins RH, Pereira ER, Hidalgo CB, Tavares EL. Voice disorders in teachers. A review. J Voice 2014; 28(6): 716-24. [PubMed]
• Pschyrembel. Klinisches Wörterbuch. Berlin: De Gruyter; 2017.
• Reiter R, Hoffmann TK, Pickhard A, Brosch S. Heiserkeit – Ursachen und Therapie [Hoarseness - causes and treatments]. Dtsch Arztebl Int 2015; 112(19): 329-337. [PMC free article] [PubMed]
• Roy N, Barkmeier-Kraemer J, Eadie T, Sivasankar MP, Mehta D, Paul D et al. Evidence-based clinical voice assessment: a systematic review. Am J Speech Lang Pathol 2013; 22(2): 212-26. [PubMed]