WASPADAI RADANG TENGGOROK SEBAGAI GEJALA AWAL COVID-19

  1. Rery Budiarti Sp.THT-KL(K). MSi.Med

 

Corona Virus atau yang kita kenal dengan COVID-19 merupakan infeksi yang mengenai banyak orang di seluruh dunia saa tini. Gejalanya bervariasi dari yang ringan hingga risiko kematian sehingga membuat banyak orang menjadi cemas.

COVID-19 sendiri sebetulnya merupakan infeksi yang utamanya menyerang saluran pernafasan seperti hidung, mulut dan paru-paru. Gejala yang timbul antara lain berupa demam, batuk, pilek dan nyeri menelan serta sesak nafas pada kondisi yang berat. Hal ini seringkali tumpang tindih dengan gejala-gejala radang tenggorok dan batuk pilek biasa sehingga wajar bila anda panik dan timbul kecemasan.

Radang tenggorok merupakan salah satu gejala dari infeksi COVID-19 yang ditetapkan oleh WHO. Gejala nyeri menelan didapatkan pada 5-17,4% penderita positif COVID-19. Radang tenggorok merupakan penyakit yang banyak disebabkan oleh infeksi virus. Penularannya terjadi antar manusia dari percikan air ludah saat seseorang batuk, berbicara ataupun bersin. Gejala ini juga didapatkan pada infeksi virus saluran pernafasan selain COVID-19.

Gejala infeksi saluran pernafasan ringan sangat mungkin dialami oleh siapapun, apabila kita mengalaminya di saat pandemic seperti sekarang ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya memperbanyak istirahat atau berdiam diri di rumah selama 14 hari, konsumsi makanan yang baik bergizi dan minum banyak air, minum vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh, rajin cuci tangan dengan sabun, pakai masker dan jaga jarak aman terutama ketika berbicara dengan orang lain. Hindari makanan pedas dan gorengan yang dapat memperberat radang tenggorokan anda. Anda harus tetap tenang dan berfikir positif karena stress juga dapat menurunkan daya tahan tubuh yang akan memperberat infeksi.

Gejala infeksi ringan pada penderita dengan kekebalan tubuh yang baik biasanya akan sembuh dalam 1-3 hari . Bila dalam 3 hari keluhanan da tidak membaik maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kedokter atau klinik terdekat. Apabila didapatkan gejala demam tinggi dan sesak nafas segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit dengan layanan yang lebih lengkap dan pastikan anda menggunakan masker selama perjalanan.

 

Share:

Tags:

Beri Komentar