TERAPI LATIHAN PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH

TERAPI LATIHAN PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH

Oleh : dr. I Made Widagda, Sp. KFR, dr. Andirezeki Riswanti

Apa itu nyeri punggung bawah ?

Nyeri punggung bawah (NPB) adalah nyeri pada daerah punggung bagian bawah sampai dengan di atas lipatan bokong bagian bawah dengan struktur sekitarnya, dengan atau  tanpa disertai penjalaran ke tungkai bawah. Paling banyak NPB mekanik (70%) oleh karena cedera atau regangan otot/ligamen, yang disebabkan penggunaan otot yang berlebihan.

Apa saja faktor risikonya

Faktor risiko terjadinya NPB adalah :

1. Faktor individu berupa usia, jenis kelamin, kegemukan, kehamilan, postur yang tidak baik, dan perokok.
2. Faktor fisik dan biomekanik termasuk postur yang memberikan beban yang besar terhadap tulang belakang.

Bagaimana gejalanya ?

Keluhan nyeri meliputi lokasi (punggung bagian bawah), derajat nyeri, waktu (sejak kapan, lama dan frekuensi nyeri), faktor yang meningkatkan nyeri (sering mengangkat, melakukan gerakan membungkuk yang berulang, mengemudi, duduk lama dan gerakan memutar tubuh), faktor yang mengurangi nyeri (istirahat), serta tanda dan gejala lainnya yang terkait, yang dapat berupa nyeri tekan di bagian punggung bawah, rasa tebal, kelemahan, atau kekakuan.

Terapi Latihan pada nyeri punggung bawah

Rehabilitasi medik pada nyeri punggung bawah terdiri dari berbagai pendekatan terapi konservatif, meliputi medikamentosa, modalitas fisik (TENS, laser, ultrasound, terapi diatermi), traksi, edukasi, penggunaan korset dan terapi latihan.

Latihan pada punggung bawah merupakan latihan yang diperlukan untuk menjaga fungsi otot-otot punggung dan perut yang penting dalam menyangga tubuh. Dengan otot punggung dan otot perut yang kuat lebih baik dibandingkan dengan menggunakan korset.

Latihan yang efektif untuk nyeri punggung bawah adalah melalui penanganan secara individual dan dilakukan di bawah pengawasan seorang terapis. Terdapat banyak jenis latihan dan program latihan untuk NPB. Secara umum jenis latihan meliputi : penguatan, fleksibilitas, ketahanan, kontrol  motor/stabilisasi.

• Latihan penguatan

Perhatian utama untuk latihan penguatan otot, diberikan untuk otot spesifik atau beberapa kelompok otot, seperti otot punggung dan otot perut.

• Latihan fleksibilitas

Latihan untuk meningkatkan fleksibilitas menekankan bahwa mobilitas pada pinggul dan lutut sendi sangat penting untuk melindungi tulang belakang dari gerakan yang berlebihan selama aktivitas sehari-hari.

• Latihan ketahanan

Ketahanan otot dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja dalam  waktu lama tanpa mengalami kelelahan. Latihan daya tahan yang melibatkan otot-otot punggung dan otot-otot perut telah digunakan dalam pengelolaan nyeri punggung.

• Latihan motor kontrol/stabilisasi

Latihan motor kontrol merujuk pada konsep penguatan kontrol otot sekitar punggung bawah untuk menjaga keseimbangan fungsional.

• Latihan fungsional

Aktivasi pada otot-otot punggung dan perut diterapkan pada latihan aktivitas kehidupan sehari-hari dalam melakukan gerakan seperti mengangkat beban, mendorong, meraih benda dan lain sebagainya disertai dengan postur mekanik yang benar.

Bagaimana prognosis nyeri punggung bawah ?

90% NPB mekanik biasanya sembuh spontan atau membaik dalam waktu 6 minggu, sekitar 2-7% menjadi NPB kronis. Risiko kekambuhan dalam waktu 3 bulan adalah antara 19% dan 34%, dan meningkat setelah 1 tahun antara 66% dan 84%.