RS Kariadi menyelenggarakan Proctorship Conginetal Heart Disease di Instalasi Jantung Terpadu. Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan kongenital/bawaan terbanyak. Menurut penjelasan dr. Sefri Noventi Sofia, SpJP.Subsp.K.Ped.P.J.B.(K) terdapat berbagai jenis penyakit jantung bawaan, namun yang terbanyak adalah terdapat lubang atau saluran yang menghubungkan ruang jantung yang berisi darah kaya oksigen (sirkulasi sistemik). Saat ini perkembangan teknologi di bidang intervensi non-bedah sangat pesat, sehingga lebih banyak pasien mendapat manfaat terapi penutupan lubang tanpa operasi membuka dada. Teknik ini disebut trancatheter device closure dimana alat khusus penutup lubang ditempatkan di lubang tersebut melalui kateter yang dimasukkan melalui pembuluh darah di paha, dengan panduan fluoroskopi dan kadang zat kontras bila diperlukan sehingga alat tersebut bisa menutup lubang dengan sempurna. Teknik ini memungkinkan penutupan lubang tanpa operasi, dengan angka keberhasilan yang baik dan masa pemulihan yang jauh lebih cepat dibandingan dengan teknik bedah. Direktur Utama drg. Farichah Hanum, M.Kes dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa RS Kariadi Semarang berkomitmen untuk mengembangkan pelayanan Jantung dengan menekankan aspek safety baik kepada pasien maupun para tenaga medis, dan mengundang dr Radityo Prakoso, SpJP(K), dr Yovi Kurniawati, SpJP(K) serta dr Rina Ariani, SpJP(K) dari RS Harapan Kita Jakarta untuk Proctorchip tindakan zero fluoroscopy transcatheter device closure yang pertama kali dilakukan di Jawa Tengah dan sekitarnya. Harapannya kedepan tindakan ini bisa secara kontinyu dilakukan di RS Kariadi Semarang, sehingga masyarakat di Jawa Tengah dan sekitarnya dapat mendapatkan manfaat dari tindakan penutupan lubang jantung tanpa bedah tanpa fluoroskopi / radiasi. Semarang, 25 Mei 2024 RS Kariadi - Sahabat Menuju Sehat- 🌐 Website : www.rskariadi.co.id-☎ Call center : 024 841 3476- 📍 Alamat : Jl. Dr. Sutomo No.16, Randusari,Kota Semarang, Jawa Tengah, 50244#rskariadi #germas #kemenkesri
Beri Komentar